Wednesday, March 8, 2017

Dirahasiakan Para Ilmuwan & Pemerintah, Akhirnya 10 Manfaat Besar Rokok bagi Kesehatan Terbongkar!


Informasi negatif mengenai rokok & kebiasaan merokok sudah kita dengar sejak lama. Kebanyakan yang kita dengar adalah dampak buruk asap rokok & zat yangg terkandung di dalamnya terhadap kesehatan tubuh manusia. Dan hal ini diterima oleh masyarakat sebagai informasi yang benar berdasarkan hasil riset/penelitian dan kebenaran tersebut dianggap mutlak dan tidak perlu diperdebatkan.

Tapi tidak demikian halnya dengan para peneliti/ilmuan, mereka terus mengadakan penelitian seputar dampak rokok & merokok bagi kesehatan dengan berangkat dari dasar pemikiran yg netral. Mereka mencoba menggali adakah zat yang terdapat di dalam sebatang rokok untuk kesehatan manusia, yang selama ini sudah diberi stigma negatif secara luas.


1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson. Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson.

Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian terhadap 113 pasangan kembar laki-laki.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner terus melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum diagnosis. Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang merokok cenderung memiliki Parkinson Desease (PD) Masih banyak penelitian yang lainnya mengenai kebiasaan merokok yang berguna melawan Parkinson.

2. Perokok Lebih Kuat dan Cepat Sembuh dari Serangan Jantung dan Stroke

Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke) Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.

Penelitian lain menyebutkan karbon monoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke.

Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih.

Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).

3. Merokok Mengurangi Resiko Penyakit Susut Gusi yang Parah

Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi.

4. Merokok Mencegah Asma Dan Penyakit Karena Alergi Lainnya

Sejumlah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok. Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama.

5. Nikotin Membunuh Kuman Penyebab Tuberculosis (TBC)
Seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF) menyatakan “Suatu hari Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat TBC yang susah diobati. Ditambah lagi pernyataan dari Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF “Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja . Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok.

6. Merokok Mencegah Kanker Kulit yang Langka

Seorang peneliti pada National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania wilayah Italia Selatan, Yunani dan Israel. Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, namun yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok.

7. Merokok Mengurangi Resiko Terkena Kanker Payudara

Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara) yang merokok selama lebih dari 4 pak tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah merokok. Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden melebihi ambang 50 persen.

8. Nitrat Oksida Dalam Nikotin Mengurangi Radang Usus Besar

Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif.

9. Efek Transdermal Nikotin Pada Kinerja Kognitif (Berpikir) Penderita Down Syndrome

Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit implan, dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan. Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatannya.

10. Merokok Baik Bagi Ibu Hamil untuk Mencegah Hipertensi di Masa Kehamilan dan Penularan Ibu-Anak Infeksi Helicobacter Pylori

Konsentrasi tembakau (urin cotinine yang bermetabolis di dalam tubuh) mengkonfirmasi berkurangnya risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur. Preeklamsia adalah kondisi medis di mana hipertensi muncul dalam kehamilan (kehamilan dengan hipertensi) yang bekerjasama dengan sejumlah besar protein dalam urin.

Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu manfaat dari merokok selama kehamilan. Temuan ini, diperoleh dengan menggunakan uji laboratorium, mengkonfirmasi penurunan resiko preeklamsia berkembang dengan paparan tembakau. Sebuah penelitian lain menemukan hubungan terbalik yang kuat antara ibu yang merokok ibu dan infeksi Helicobacter pylori di antara anak-anak prasekolah, di mana ditunjukkan kemungkinan bahwa penularan ibu-anak berupa infeksi mungkin kurang efisien jika ibu merokok.

Untuk mengevaluasi hipotesis ini lebih lanjut, dilakukan studi berbasis populasi di mana infeksi Helicobacter pylori diukur dengan tes kandungan urea pada nafas dalam 947 anak-anak prasekolah dan ibu-ibu mereka. Hasil ini mendukung hipotesis dari peran utama untuk penularan ibu-anak berupa infeksi Helicobacter pylori, yang mungkin menjadi kurang efisien jika si ibu merokok. Informasi ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap tembakau.

Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan.

Sumber: Youtube.com/YtCrash


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Dirahasiakan Para Ilmuwan & Pemerintah, Akhirnya 10 Manfaat Besar Rokok bagi Kesehatan Terbongkar!

0 comments:

Post a Comment